Penayangan Trailer, 7 film Indonesia Tuai Kontroversi

Penayangan Trailer, 7 film Indonesia Tuai Kontroversi

Penayangan Trailer, 7 film Indonesia Tuai Kontroversi – Saat ini industri film sudah berkembang secara pesat. Setiap tahun, ratusan film diproduksi dan ditayangkan di beragam bioskop di semua dunia. Begitu pula di Indonesia, industri film Tanah Air juga tetap beradu di tengah banyaknya film luar negeri.

Sebelum film dirilis di bioskop, umumnya para pembuat film jalankan usaha promosi agar mendatangkan banyak penonton. Salah satu wujud promosi yang kerap dilakukan yakni menampilkan video trailer yang memuat cuplikan singkat perihal film lewat internet. Tak jarang, para pemirsa tertarik lihat film usai memandang video trailernya. pokerasia

Namun, apa jadinya kecuali video trailer yang dirilis itu tambah mendapat sambutan kurang mengenakkan berasal dari penonton? sbobet88

Seperti diketahui, sejumlah film Indonesia kadang menuai kontroversi tak lama usai video trailernya dirilis. Alasannya pun beragam, jadi berasal dari isu peka sampai ada dugaan plagiasi. Bahkan, kontroversi itu juga kerap berujung terhadap ajakan memboikot film yang sejatinya belum diputar di bioskop. www.mrchensjackson.com

Berikut 7 film Indonesia yang menuai kontroversi usai video trailernya ditayangkan :

1. The Santri.

Baru-baru ini, lini masa media sosial tengah ramai memperbincangkan film berjudul “The Santri”. Film yang disutradarai oleh Livi Zheng itu menuai banyak kritik dari berbagai pihak tak lama usai trailernya dirilis.

Sejatinya, film tersebut dipersiapkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNI) untuk menyambut Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober. Isi film yang dibintangi oleh Wirda Mansur itu dianggap tidak merepresentasikan kehidupan santri sebenarnya. Bahkan, ada yang menyebut film itu terlalu liberal.

2. Makmum.

Film horor yang diangkat dari film pendek berjudul Makmum juga sempat mendapat banyak kritikan usai trailernya ditayangkan. Sejumlah pihak beranggap film ini memicu orang tidak berani untuk salat sendirian.

Warganet pun banyak yang menyuarakan protes di media sosial. Mereka khawatir film ini memicu orang cemas salat sendiri di malam hari. Meski demikian, kontroversi berikut ditanggapi bersama dengan enjoy oleh pembuat film. Penayangannya pun selalu sesuai bersama dengan jadwal yang sudah direncanakan.

Makmum juga merupakan film horor pertama Titi Kamal. Dia merasa karakter dalam film ini berbeda dengan peran yang biasa dia mainkan sebelumnya seperti fun dan happy. “Sangat deg-degan dan sangat exited,” kata Titi Kamal. Makmum versi film panjang merupakan karya sutradara Hadrah Daeng Ratu dan penulis naskah Alim Sudio, Riza Pahlevi, dan Vidya Talisa Ariestya. Film berdurasi 95 menit ini berada dalam naungan studio produksi Blue Water Films dan Dee Company.

3. Dua Garis Biru.

Tak lama usai trailer film Dua Garis Biru dirilis, film tersebut menuai banyak kontroversi. Bahkan, ancaman berupa pemboikotan ramai diperbincangkan di internet.

Dua Garis Biru menceritakan kisah cinta sepasang anak muda, yakni Dara yang diperankan Zara JKT48 dan Bima yang diperankan Angga Yunanda.

Penayangan Trailer, 7 film Indonesia Tuai Kontroversi

Kisah percintaan yang dipenuhi dengan tawa, canda serta romansa anak sekolahan ini didukung keluarga serta teman-teman terdekat mereka.

Namun, kegembiraan itu kemudian hilang seketika, digantikan oleh rasa takut serta bingung ketika Dara hamil. Semua dukungan yang mereka dapatkan dari keluarga dan teman turut menghilang.

Dara dan Bima kemudian diperhadapkan dengan hal-hal yang tak pernah dibayangkan oleh anak berusia 17 tahun. Mereka pun harus mempertanggungjawabkan hal tersebut.

Film Dua Garis Biru dianggap dapat menjerumuskan anak muda untuk melakukan hubungan pacaran di luar batas. Meski sempat mendapatkan ancaman boikot, rumah produksi Starvision tetap memutuskan untuk menayangkan film sesuai dengan rencana awal.

4. Kucumbu Tubuh Indahku.

Film karya Garin Nugroho berjudul Kucumbu Tubuh Indahku tak lepas berasal dari kontroversi usai dirilis di YouTube pada September 2018 lalu. Film itu mendapat kecaman warganet gara-gara dianggap mengampanyekan isu LGBT.

Bahkan, keluar petisi yang mengajak warganet untuk beramai-ramai memboikot film selanjutnya di Indonesia. Petisi itu bertujuan kepada Komisi Penyiaran Indonesia dan udah ditandatangani lebih berasal dari 53 ribu orang. Isinya tidak macam-macam, hanya imbauan untuk memboikot film itu.

Di segi lain, film yang tayang di Indonesia pada 18 April selanjutnya itu udah mendapat beberapa penghargaan internasional. Terbaru, film itu masuk dalam nominasi bergengsi Oscar th. 2020.

5. Warkop DKI Reborn.

Seorang komika bernama Dudun Purbakala menulis tentang trailer Warkop DKI Reborn yang menurutnya bohong. Dalam artikel berjudul ‘Warkop Reborn, Penonton tertipu: Trailernya Sopan, Filmnya Ada Pesan Pornografi’ itu ditayangkan dalam salah satu forum media online.

Dalam tulisan tersebut, Dudun menyayangkan mengapa trailer film tersebut tidak mencerminkan isi yang sesungguhnya. Tulisannya tentang trailer tersebut langsung saja memunculkan polemik baru, bahkan tak sedikit warganet yang malah menghujat Dudun Purbakala.

6. Ruqyah: The Exorcism.

Film yang dibintangi Celine Evangelista ini pun ternyata sempat dihujat warganet. Film ini berkisah berkenaan artis film bernama Asha yang kerasukan dan harus meniti ruqyah. Belum pun filmnya dirilis pada 5 Oktober 2017, warganet malah menilai terkecuali Ruqyah mirip dengan film Hollywood The Last Exorcism pada poster dan film Munafik dari Malaysia untuk jalur ceritanya. Sudah mengetahui metode ruqyah? Ruqyah adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan ayat-ayat suci, biasanya metode ini digunakan untuk mengusir orang yang kerasukan akibat masalah jin atau setan. Dalam film anjuran Jose Poernomo ini, Ruqyah: The Exorcism akan menceritakan kisah nyata dari pengusiran makhluk gaib yang tinggal di didalam tubuh manusia dengan mengfungsikan metode ruqyah. Film ini diangkat dari kisah nyata kawan baik Jose Poernomo yang merupakan artis ibu kota terkenal yang “diisi” supaya dapat memikat orang di sekitarnya. Setelah mendengar kisah itu, Jose tertarik untuk mengangkat kisahnya ke layar lebar.

Penayangan Trailer, 7 film Indonesia Tuai Kontroversi

Jose Poernomo selaku sutradara sesungguhnya udah dikenal dengan film-film horornya seperti Jailangkung (2017), Tarot (2015), dan Rumah Kentang (2012). Kali ini sutradara berusia 49 tahun ini lagi menggarap film horor berjudul Ruqyah: The Exorcism dengan MD Entertainment dan Pichouse Films Production sebagai rumah produksinya.

Apalagi ketika official trailernya dirilis di YouTube, komentar warganet pun hampir sama.

7. Bid’ah Cinta.

Film Bid’ah Cinta karya Nurmah Hakim tak luput berasal dari kritik pas sesudah trailernya dirilis. Film yang tayang 16 Maret 2017 itu menceritakan Khalida yang diperankan Ayushita dan Kamal yang diperankan Dimas Aditya. Keduanya terbentur restu orangtua karena pandangan ajaran agama.

Gara-gara perbedaan itu, konflik pun meluas ke lingkungan sekitar. Beragam komentar negatif pun bermunculan usai trailer film selanjutnya diunggah di sarana sosial.  “Aku cukup kecewa, Indonesia kok mundur ke belakang, nggak hargai perubahan. Film ini bukan untuk mengundang kontroversi,” ungkap Ayushita setelah mengetahui filmnya itu dihujat warganet.

Share