Film-Film Disney Yang Harus Ditonton Saat Ini I – Disney merupakan bagian besar dari masa kecil semua orang. Siapa yang tidak ingat ketika masih kecil dan menyukai film klasik Disney seperti Cinderella atau Dumbo? Tetapi sudah tidak diragukan lagi dapat dikatakan bahwa film-film Disney telah berubah selama bertahun-tahun. Ini tidak hanya berubah dalam hal animasi visual tetapi juga dalam kesadaran akan isu-isu sosial kontemporer, itulah sebabnya beberapa film Disney yang lebih tua cenderung cukup bermasalah saat ini. Berikut ini adalah beberapa film Disney terbaik yang sedang atau pun sudah tayang di bioskop
1. Dumbo
Dumbo, mirip dengan The Jungle Book, adalah cerita yang bagus, namun memiliki masalah rasial yang bermasalah. Yang utama adalah bahwa gagak dalam film digambarkan sebagai karakter kulit hitam yang sangat stereotip. Belum lagi salah satunya bahkan bernama Jim Crow. Masalah tidak berakhir di situ, karena ada beberapa lagu bermasalah juga, yang paling penting adalah “Song of the Roustabouts” yang mungkin tidak cocok untuk balita. mrchensjackson.com
2. Hercules
Hercules adalah salah satu film Disney di mana karakter wanita (apakah itu Lady Pegasus atau Meg) sangat bergantung pada penampilan cantik mereka. Belum lagi Meg memiliki tubuh yang sangat tidak realistis sehingga gadis-gadis kecil bisa dengan mudah membandingkan diri mereka sendiri. Masalah lain yang dimiliki Hercules adalah bahwa meskipun Meg adalah karakter yang hebat, tak kenal takut, dan mandiri, semua itu menghilang begitu dia jatuh cinta. Anak-anak tidak boleh diajari bahwa mereka harus berubah demi cinta, atau bahwa itu harus mengganggu kemandirian mereka. premium303
3. Beauty And The Beast
Sementara Beauty and the Beast mungkin tampak seperti cerita yang layak pada awalnya karena karakter wanita adalah gadis cerdas yang mencintai buku (berbeda dengan putri Disney yang lebih tua yang pada dasarnya hanya cantik), itu pasti memiliki beberapa masalah mendasar yang harus ditangani. . https://3.79.236.213/
Pertama, Beast bukanlah yang terbaik untuk Belle, baik secara emosional maupun fisik, dan pasti manipulatif saat dia menggunakan hadiah untuk membuat Belle menyukainya. Masalah lain dengan cerita adalah bahwa Belle mulai tidak keberatan fakta bahwa dia ditahan sebagai tahanan.
4. The Rescuers
The Rescuers tidak memiliki terlalu banyak masalah dengan cerita, namun ada masalah dengan pesan bawah sadar di salah satu adegan. Kembali pada tahun 1999, Disney mengumumkan untuk menarik versi rumah dari film 1977 mereka karena memiliki gambar tersembunyi dari seorang wanita topless di salah satu adegan. Sementara gambar telah dihapus di semua rilis yang lebih baru, jika anak-anak memiliki akses ke yang lebih tua, dapat diklaim bahwa orang tua tidak ingin mereka melihat itu, bukan karena ada yang salah dengan melihat tubuh manusia, tetapi karena itu di bawah selera yang baik dan jalan keluar dari konteks dalam adegan itu.
5. The Jungle Book
Sementara The Jungle Book mengajarkan anak-anak beberapa pelajaran hidup yang hebat, itu bermasalah karena karakter hewan tertentu memiliki atribut ras tertentu yang tidak pantas. Terutama, masalah terbesar adalah monyet di dalamnya, yang dengan jelas dikodekan sebagai karakter Afrika-Amerika. Ini sangat buruk ketika Baloo, beruang coklat dan salah satu karakter utama, memutuskan untuk menunjukkan karakteristik fisik monyet dalam arti negatif, dengan memberi tahu mereka “Mengapa kamu berhidung pesek, bermata kecil, merinding!”. Lebih buruk lagi, semua dialog diceritakan oleh aktor kulit putih.
6. Sleeping Beauty
Sleeping Beauty juga agak bermasalah, karena satu-satunya karakter wanita yang benar-benar mandiri, melakukan apa yang dia inginkan, dan menunjukkan kekuatan adalah Maleficent, dan dia dibuat menjadi penjahat. Juga, kecantikan memainkan peran besar dalam hal ini, bahkan disebutkan dalam judulnya. Dua hal utama yang kita ketahui tentang Aurora adalah dia cantik dan dia bisa bernyanyi. Tentunya itu bukan panutan wanita yang baik untuk anak kecil, karena mengajarkan mereka untuk menjadi dangkal.
Tidak-tidak besar lainnya dalam yang satu ini, serta Putri Salju dan Tujuh Kurcaci, adalah ciuman menyeramkan saat mereka tidur. Persetujuan itu penting, dan tidak peduli seberapa muda anak-anak, mereka perlu tahu itu.
7. The Little Mermaid
Lain halnya dengan cinta pada pandangan pertama. Selain itu, The Little Mermaid mengirimkan pesan buruk kepada gadis-gadis muda, karena Ariel memberikan suaranya untuk pria yang disukainya. Di dunia di mana wanita berjuang begitu lama dan masih berjuang setiap hari untuk memastikan suara mereka didengar, itu sebenarnya bukan pesan yang harus dikirim ke anak perempuan atau laki-laki. Tidak seorang pun harus menyerahkan suaranya demi cinta. Dan tidak seorang pun harus mengubah tubuh mereka hanya agar mereka bisa bersama seseorang.
8. Cinderella
Seperti halnya Snow White and the Seven Dwarfs, Cinderella memiliki banyak masalah yang dihadapi masyarakat kontemporer, menjadikannya salah satu dari anak-anak klasik Disney yang bisa melakukannya tanpanya. Misalnya, Cinderella sedang diintimidasi oleh ibu tiri dan saudara tirinya, namun untuk beberapa alasan, dia terlalu lemah untuk membela dirinya sendiri, dan lagi-lagi dia perlu diselamatkan oleh seorang pria. Hal lain yang diajarkan banyak film Disney jadul ini kepada anak-anak adalah bahwa cinta pada pandangan pertama adalah satu-satunya cinta sejati. Semua putri Disney ini melihat seorang pria dan langsung jatuh cinta. Meskipun cinta pada pandangan pertama bisa terjadi, itu jarang terjadi dan anak-anak harus tahu bahwa cinta juga bisa terjadi secara bertahap.